Rabu, 25 April 2012
Daily Mail: No captain, 2-0 down…but only one winner
Martin Samuel: The captain got sent off. The other centre-half lasted 12 minutes. Just about everybody who could not afford to get booked got booked. Jose Bosingwa played centre-half for 64 minutes. In the Nou Camp. Against Lionel Messi and the best team in the world - a team who have now scored 104 goals at home this season. And they have, remember, no permanent manager. Yet somehow, against all the odds, logic, expectation, the formbook, the coaching manuals and every credible assessment of how to run a football club (continuity, long-term planning) or win a football match at the Nou Camp (keep 10 men on the field, don't let Barcelona score two goals before half-time or give away a penalty), Chelsea have made it to the Champions League final.
buku barcelona 1
SOROT: "Demi Lionel Messi, Deco & Ronaldinho Harus Disingkirkan" - Buku Barcelona Terbaru
Setelah Lionel Messi terjatuh sambil memegang hamstring kirinya pada menit ke-38 pertandingan melawan Celtic 4 Maret 2008 di Camp Nou, Ronaldinho dan Deco menjadi pemain pertama yang datang dan menghibur rekan muda mereka yang rentan cedera. Messi terpincang-pincang di lapangan, momen yang menandakan habisnya musim tim secara keseluruhan.
Kabinet perang dibentuk menyusul kejadian tersebut. Terdiri dari direktur sepakbola Txiki Begiristain dan dua wakil presiden, Ferran Soriano dan Marc Ingla.
Ingla membeberkan kisah itu, "Kami kecewa dengan kerentanan Messi dan cedera ototnya yang terus berulang. Setelah pertandingan Celtic, kami menyusun rencana menyeluruh untuk penampilan masa depannya, seperti mengatur jumlah makanan, jenis makanan yang harus dikonsumsi, berapa jam tidur yang harus dia dapatkan, jenis peregangan apa yang harus dilakukannya setiap hari. Rencana ini begitu lengkap untuk menjaganya tetap bugar dan meminimalisir cedera. Kami bekerja keras untuk rencana itu dan menginvestasikan banyak uang untuk membantunya."

Diet Messi dimulai dengan jenis makanan yang awalnya tidak diketahui, ternyata ikan dan sayur-sayuran, dan perubahan ini mampu membuatnya menjaga tubuhnya tetap kuat, tidak mudah cedera, dan lebih cepat pulih. Namun, masih banyak rencana lain daripada hal itu.
Ronaldinho dan Deco akan disingkirkan dari tim, sebagian karena memberi jalan untuk pelatih baru, seperti yang ditentukan dalam kabinet perang, tetapi juga untuk menyelamatkan Messi dari pengaruh mereka yang merusak.
Ronaldinho dan Deco hidup berfoya-foya di luar lapangan, tak ubahnya seperti atlet berbakat muda dan kaya lain sebelum mereka, penuh dengan aura magis yang membuat mereka menjadi bintang sehingga boleh melanggar peraturan dan tetap bisa tampil baik. Mereka salah.
Kontribusi Deco jauh berkurang. Dia mulai menderita cedera dan membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih. Ronaldinho jatuh dari tingkat paling tinggi. Perbedaan paling mencolok adalah bertambahnya bobot tubuh, seperti yang dialami pula oleh ibunya, serta saudara-saudaranya. Dari seorang pemain terbaik dunia, dia berubah menjadi seorang yang lembek.
Direksi Barca memandang Messi harus menjadi seorang manusia super supaya tidak dipengaruhi pemain yang diidolakannya, pemain yang menganggap dirinya seperti anggota keluarga sendiri. Messi sekarang menjadi pemain yang kekar, tumbuh dengan tinggi tubuh maksimal, berkembang kian kuat serta menentukan dengan bola di kakinya, tapi masih menjalani menu khas Argentina dengan daging merah dan karbohidrat. Kalau dia tersentuh gaya hidup malam, Barca akan kehilangan tiga pemain bagus, tidak hanya dua. Jadi, dua pemain Brasil itu harus pergi.
Ingla bilang, "Ronaldinho dan Deco sudah bertindak di luar kendali. Mereka pernah menjadi pemain terbaik selama dua tahun dan kami kehilangannya." Masih ada dukungan untuk Ronaldinho, Soriano menjulukinya perekrutan "bintang rock", yang mengubah cara bermain Barcelona dan memberikan mereka tempat di dunia sepakbola. Dia mengembalikan magis ke Camp Nou.
Soriano mengatakan, "Jelas sudah Ronaldinho tidak akan seterusnya menjadi bintang, meski kami sempat mengira pada 2005 kalau kami mampu meraih prestasi dan kami sudah berdiskusi dengan abangnya untuk memperpanjang kontrak hingga 2014. Pada 2007 kami sadar dia bukan lah ikon klub. Kami sudah memutuskan, ikon klub adalah Messi."
Ingla mengulangi apa yang dikatakannya di depan semua hadirin pada pertemuan penting, "Untuk melepaskan semua kekuatan serta citra seorang Messi, kita harus mengeluarkan Ronaldinho dan Deco."
Ketika Lionel Messi meringis kesakitan pada pertandingan Liga Champions melawan Glasgow Celtic 4 Maret 2008, itu menandai akhir musim Barcelona. Itu juga memulai pertemuan rahasia pemegang kebijakan Camp Nou yang merumuskan strategi radikal untuk melindungi anak emas mereka yang baru berusia 18 tahun dan memberinya jalan untuk memimpin era baru Barcelona.
BARCA: THE MAKING OF THE GREATEST TEAM IN THE WORLD
Graham Hunter, Terbit Januari 2012 oleh Backpage Press
Graham Hunter, Terbit Januari 2012 oleh Backpage Press
Setelah Lionel Messi terjatuh sambil memegang hamstring kirinya pada menit ke-38 pertandingan melawan Celtic 4 Maret 2008 di Camp Nou, Ronaldinho dan Deco menjadi pemain pertama yang datang dan menghibur rekan muda mereka yang rentan cedera. Messi terpincang-pincang di lapangan, momen yang menandakan habisnya musim tim secara keseluruhan.
Kabinet perang dibentuk menyusul kejadian tersebut. Terdiri dari direktur sepakbola Txiki Begiristain dan dua wakil presiden, Ferran Soriano dan Marc Ingla.
Ingla membeberkan kisah itu, "Kami kecewa dengan kerentanan Messi dan cedera ototnya yang terus berulang. Setelah pertandingan Celtic, kami menyusun rencana menyeluruh untuk penampilan masa depannya, seperti mengatur jumlah makanan, jenis makanan yang harus dikonsumsi, berapa jam tidur yang harus dia dapatkan, jenis peregangan apa yang harus dilakukannya setiap hari. Rencana ini begitu lengkap untuk menjaganya tetap bugar dan meminimalisir cedera. Kami bekerja keras untuk rencana itu dan menginvestasikan banyak uang untuk membantunya."

Duo Brasil | Kegembiraan Deco dan Ronaldinho rupanya tak berlangsung lama
Juanjo Brau adalah pelatih kebugaran dan pemulihan yang pernah bekerjasama dengan Messi, tapi tidak secara eksklusif, sejak sebelum Piala Dunia 2006. Ditentukan pula Brau akan membimbing Messi, membantunya menghindari cedera daripada sekadar menyembuhkannya.Diet Messi dimulai dengan jenis makanan yang awalnya tidak diketahui, ternyata ikan dan sayur-sayuran, dan perubahan ini mampu membuatnya menjaga tubuhnya tetap kuat, tidak mudah cedera, dan lebih cepat pulih. Namun, masih banyak rencana lain daripada hal itu.
Ronaldinho dan Deco akan disingkirkan dari tim, sebagian karena memberi jalan untuk pelatih baru, seperti yang ditentukan dalam kabinet perang, tetapi juga untuk menyelamatkan Messi dari pengaruh mereka yang merusak.
Ronaldinho dan Deco akan disingkirkan dari tim, sebagian karena memberi jalan untuk pelatih baru, seperti yang ditentukan dalam kabinet perang, tetapi juga untuk menyelamatkan Messi dari pengaruh mereka yang merusak. | ![]() |
Ronaldinho dan Deco hidup berfoya-foya di luar lapangan, tak ubahnya seperti atlet berbakat muda dan kaya lain sebelum mereka, penuh dengan aura magis yang membuat mereka menjadi bintang sehingga boleh melanggar peraturan dan tetap bisa tampil baik. Mereka salah.
Kontribusi Deco jauh berkurang. Dia mulai menderita cedera dan membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih. Ronaldinho jatuh dari tingkat paling tinggi. Perbedaan paling mencolok adalah bertambahnya bobot tubuh, seperti yang dialami pula oleh ibunya, serta saudara-saudaranya. Dari seorang pemain terbaik dunia, dia berubah menjadi seorang yang lembek.
Direksi Barca memandang Messi harus menjadi seorang manusia super supaya tidak dipengaruhi pemain yang diidolakannya, pemain yang menganggap dirinya seperti anggota keluarga sendiri. Messi sekarang menjadi pemain yang kekar, tumbuh dengan tinggi tubuh maksimal, berkembang kian kuat serta menentukan dengan bola di kakinya, tapi masih menjalani menu khas Argentina dengan daging merah dan karbohidrat. Kalau dia tersentuh gaya hidup malam, Barca akan kehilangan tiga pemain bagus, tidak hanya dua. Jadi, dua pemain Brasil itu harus pergi.
Kalau Messi tersentuh gaya hidup malam, Barca akan kehilangan tiga pemain bagus, tidak hanya dua. Jadi, dua pemain Brasil itu harus pergi. | ![]() |
Ingla bilang, "Ronaldinho dan Deco sudah bertindak di luar kendali. Mereka pernah menjadi pemain terbaik selama dua tahun dan kami kehilangannya." Masih ada dukungan untuk Ronaldinho, Soriano menjulukinya perekrutan "bintang rock", yang mengubah cara bermain Barcelona dan memberikan mereka tempat di dunia sepakbola. Dia mengembalikan magis ke Camp Nou.
Soriano mengatakan, "Jelas sudah Ronaldinho tidak akan seterusnya menjadi bintang, meski kami sempat mengira pada 2005 kalau kami mampu meraih prestasi dan kami sudah berdiskusi dengan abangnya untuk memperpanjang kontrak hingga 2014. Pada 2007 kami sadar dia bukan lah ikon klub. Kami sudah memutuskan, ikon klub adalah Messi."
Ingla mengulangi apa yang dikatakannya di depan semua hadirin pada pertemuan penting, "Untuk melepaskan semua kekuatan serta citra seorang Messi, kita harus mengeluarkan Ronaldinho dan Deco."
buku barcelona 2
Bagaimana Real Madrid & David Beckham Membantu Barcelona Menjadi Tim Terbaik Dunia
Graham Hunter, Terbit Januari 2012 oleh Backpage Press
"Di bawah Laporta terdapat kesalahan pengelolaan klub selama dua tahun. Orang-orang enggan mengubahnya selama bertahun-tahun dan malah makin menonjolkannya."
Sandro Rosell, presiden Barcelona
"Direksi hanya lah sekumpulan pengecut dan pembohong tak tahu malu. Mereka mencoba menjatuhkan citra kami dengan kebencian, iri, dan dendam."
Joan Laporta, mantan presiden Barcelona
Pada 10 Juni 2003, hari yang sangat cerah, wartawan peliput pemilihan presiden FC Barcelona berkumpul di Passeig de Gracia, kantor kampanye Joan Laporta. Mereka diberitahu akan ada sebuah pengumuman besar.
Selama berbulan-bulan, saya sudah melaporkan perjanjian antara Real Madrid dan Manchester United tentang kesepakatan transfer David Beckham. Harga transfer sudah disepakati di musim semi melalui pertemuan antara Jose Angel Sanchez dari Madrid dan David Gil serta Peter Kenyon dari United di kepulauan Menorca. Perwakilan Beckham, yang bebas bernegosiasi dengan Madrid, menunjukkan rasa puas.
Namun, karena transfer belum rampung, secara teori Beckham masih beredar di bursa.
"Saya bisa mengumumkan kami sudah menyepakati harga dengan Manchester United untuk membeli David Beckham," ujar Laporta hari itu. Di belakang Laporta terdapat layar yang menayangkan keterangan resmi Manchester United untuk membenarkan pernyataannya.

Pertanyaan pun membanjir.
"Bagaimana Anda membujuknya supaya tidak ke Madrid?"
"Apakah dia pemain yang tepat untuk proyek teknik Anda?"
"Apakah pelatih yang Anda dekati memang menginginkannya?"
"Apakah transfer ini hanya sekadar trik pemasaran?"
Rosell menjawab semuanya dengan tenang dan licin.
Sejak awal, kesepakatan ini merupakan sebuah trik. Beckham memang sudah pasti pindah ke Madrid. Pada saat yang sama, Barcelona kewalahan di liga dan tak terjamin lolos ke Liga Champions. Namun, trik itu bekerja dengan sempurna.
Laporta berhasil menjual apa yang diinginkan para pemilih, yaitu Barcelona, yang gagal di dalam dan luar lapangan semasa presiden Joan Gaspart dan kemudian pejabat sementara Enric Rayner dan Joan Trayter, bisa kembali menjadi tim besar di Eropa di bawah manajemen tim yang berintikan sederetan pengusaha muda penuh semangat.
Marc Ingla ada di sana waktu pengumuman itu. Saat pemilihan dimenangkan Laporta dengan telak, Ingla menjadi wakil presiden di bidang pemasaran. Seperti halnya semua anggota tim sukses Laporta, Ingla juga muda dan sukses, yang berhasil mengumpulkan kekayaan berkat perusahaan konsultan telekomunikasi internasional.
"Ketika kami mengumumkan transfer Beckham, kami berhasil mengungguli kandidat lain dalam jajak pendapat pemilihan," ujarnya kepada saya. "Momentum sudah tercipta, tapi transfer Beckham menentukan mayoritas suara karena membangun kredibilitas kami. 'Mereka bisa datang ke Manchester dan berhasil merekrut pemain bintang'."
"Sandro Rosell sangat terlibat dalam negosiasi dan saya yakin hubungan baiknya dengan Florentino Perez justru membantu situasi ini terus berkembang."
"Sebenarnya itu hanya setengah kesepakatan. Sandro melakukan permainan di belakang layar dengan semua pihak yang terlibat."
Sandro Rosell dan Florentino Perez, presiden Real Madrid dua kali, (sampai taraf tertentu masih) memiliki hubungan panjang yang saling menghormati, bahkan menjurus persahabatan.
Kesepakatan Beckham ke Madrid sudah tercapai. Real Madrid berada di urutan terdepan dalam pengejaran sang bintang, namun mendadak saingan abadi mereka Barcelona mengumumkan kesepakatan transfer dengan Beckham, jika Laporta terpilih. Tidak ada sanggahan Madrid yang penuh kemarahan, tidak pula ada upaya dari Bernabeu untuk menjatuhkan Laporta atas langkah tersebut. Suasananya justru berjalan tenang. Tercipta semacam semangat persaudaraan sesaat antara pengumuman transfer hingga pemilihan presiden Barcelona.
Hubungan pertemanan dengan Rosell cukup mampu membujuk Perez untuk tidak menyanggah pengumuman transfer itu, ibarat menciptakan trik kecepatan tangan yang menipu mata para pemilih. Faktor pertemanan itu jelas-jelas membantu sukses Laporta. Namun, di masa depan kelak kesalahan itu lah yang menggiring peralihan kekuatan dari Madrid ke Catalonia.
Efek pengumuman transfer Beckham melemparkan Laporta menuju kemenangan dan mengembalikan Barça ke kejayaan. Beckham memang tak pernah bermain untuk Barcelona, tapi di bawah Laporta dan kemudian Rosell, mereka akan merebut tahta Madrid sebagai tim terbaik dunia.
Berikut cuplikan berikutnya dari buku terbaru Graham Hunter, "Barca: The Making Of The Greatest Team In The World".
Setelah memaparkan era baru Barcelona dengan mengutamakan Lionel Messi serta menyingkirkan Ronaldinho dan Deco, cuplikan kedua dari buku Graham Hunter, "Barca: The Making Of The Greatest Team In The World", memaparkan strategi keberhasilan Joan Laporta dalam kampanye presiden Barcelona.
Sandro Rosell dan Joan Laporta, presiden dan mantan presiden Barcelona, memang saling berseteru sekarang. Tetapi Rosell lah yang melakukan sebuah aktivitas kehumasan terhebat dalam sejarah sepakbola dunia. Trik yang dilakukan Rosell berhasil membawa Laporta ke Camp Nou -- kalau tidak mau menyinggung "peran" David Beckham di dalamnya.
BARCA: THE MAKING OF THE GREATEST TEAM IN THE WORLD
Jangan Lewatkan
Sandro Rosell dan Joan Laporta, presiden dan mantan presiden Barcelona, memang saling berseteru sekarang. Tetapi Rosell lah yang melakukan sebuah aktivitas kehumasan terhebat dalam sejarah sepakbola dunia. Trik yang dilakukan Rosell berhasil membawa Laporta ke Camp Nou -- kalau tidak mau menyinggung "peran" David Beckham di dalamnya.
Graham Hunter, Terbit Januari 2012 oleh Backpage Press
"Di bawah Laporta terdapat kesalahan pengelolaan klub selama dua tahun. Orang-orang enggan mengubahnya selama bertahun-tahun dan malah makin menonjolkannya."
Sandro Rosell, presiden Barcelona
"Direksi hanya lah sekumpulan pengecut dan pembohong tak tahu malu. Mereka mencoba menjatuhkan citra kami dengan kebencian, iri, dan dendam."
Joan Laporta, mantan presiden Barcelona
Pada 10 Juni 2003, hari yang sangat cerah, wartawan peliput pemilihan presiden FC Barcelona berkumpul di Passeig de Gracia, kantor kampanye Joan Laporta. Mereka diberitahu akan ada sebuah pengumuman besar.
Selama berbulan-bulan, saya sudah melaporkan perjanjian antara Real Madrid dan Manchester United tentang kesepakatan transfer David Beckham. Harga transfer sudah disepakati di musim semi melalui pertemuan antara Jose Angel Sanchez dari Madrid dan David Gil serta Peter Kenyon dari United di kepulauan Menorca. Perwakilan Beckham, yang bebas bernegosiasi dengan Madrid, menunjukkan rasa puas.
Namun, karena transfer belum rampung, secara teori Beckham masih beredar di bursa.
"Saya bisa mengumumkan kami sudah menyepakati harga dengan Manchester United untuk membeli David Beckham," ujar Laporta hari itu. Di belakang Laporta terdapat layar yang menayangkan keterangan resmi Manchester United untuk membenarkan pernyataannya.

Semua untuk satu | Laporta (tengah) menunjuk Guardiola (kanan) sebagai pelatih pada 2008
Sang kandidat presiden tidak bersedia menjawab pertanyaan soal banderol transfer, tapi kemudian menyerahkan podium kepada Sandro Rosell, calon wakil presidennya di bidang olahraga, sehingga orang yang menegosiasikan kesepakatan Beckham itu bisa mendapatkan penghargaan atas keberhasilannya.Pertanyaan pun membanjir.
"Bagaimana Anda membujuknya supaya tidak ke Madrid?"
"Apakah dia pemain yang tepat untuk proyek teknik Anda?"
"Apakah pelatih yang Anda dekati memang menginginkannya?"
"Apakah transfer ini hanya sekadar trik pemasaran?"
Rosell menjawab semuanya dengan tenang dan licin.
Sejak awal, kesepakatan ini merupakan sebuah trik. Beckham memang sudah pasti pindah ke Madrid. Pada saat yang sama, Barcelona kewalahan di liga dan tak terjamin lolos ke Liga Champions. Namun, trik itu bekerja dengan sempurna.
Laporta berhasil menjual apa yang diinginkan para pemilih, yaitu Barcelona, yang gagal di dalam dan luar lapangan semasa presiden Joan Gaspart dan kemudian pejabat sementara Enric Rayner dan Joan Trayter, bisa kembali menjadi tim besar di Eropa di bawah manajemen tim yang berintikan sederetan pengusaha muda penuh semangat.
Sejak awal, itu merupakan sebuah trik. Beckham sudah ditetapkan untuk pindah ke Madrid, Barcelona kewalahan di liga dan tak terjamin lolos ke Liga Champions. Namun, trik itu bekerja dengan sempurna. | ![]() |
Marc Ingla ada di sana waktu pengumuman itu. Saat pemilihan dimenangkan Laporta dengan telak, Ingla menjadi wakil presiden di bidang pemasaran. Seperti halnya semua anggota tim sukses Laporta, Ingla juga muda dan sukses, yang berhasil mengumpulkan kekayaan berkat perusahaan konsultan telekomunikasi internasional.
"Ketika kami mengumumkan transfer Beckham, kami berhasil mengungguli kandidat lain dalam jajak pendapat pemilihan," ujarnya kepada saya. "Momentum sudah tercipta, tapi transfer Beckham menentukan mayoritas suara karena membangun kredibilitas kami. 'Mereka bisa datang ke Manchester dan berhasil merekrut pemain bintang'."
"Sandro Rosell sangat terlibat dalam negosiasi dan saya yakin hubungan baiknya dengan Florentino Perez justru membantu situasi ini terus berkembang."
"Sebenarnya itu hanya setengah kesepakatan. Sandro melakukan permainan di belakang layar dengan semua pihak yang terlibat."
Sandro Rosell dan Florentino Perez, presiden Real Madrid dua kali, (sampai taraf tertentu masih) memiliki hubungan panjang yang saling menghormati, bahkan menjurus persahabatan.
Sandro Rosell dan Florentino Perez, presiden Real Madrid dua kali, (dan sampai taraf tertentu masih) memiliki hubungan panjang yang saling menghormati, bahkan menjurus persahabatan. | ![]() |
Kesepakatan Beckham ke Madrid sudah tercapai. Real Madrid berada di urutan terdepan dalam pengejaran sang bintang, namun mendadak saingan abadi mereka Barcelona mengumumkan kesepakatan transfer dengan Beckham, jika Laporta terpilih. Tidak ada sanggahan Madrid yang penuh kemarahan, tidak pula ada upaya dari Bernabeu untuk menjatuhkan Laporta atas langkah tersebut. Suasananya justru berjalan tenang. Tercipta semacam semangat persaudaraan sesaat antara pengumuman transfer hingga pemilihan presiden Barcelona.
Hubungan pertemanan dengan Rosell cukup mampu membujuk Perez untuk tidak menyanggah pengumuman transfer itu, ibarat menciptakan trik kecepatan tangan yang menipu mata para pemilih. Faktor pertemanan itu jelas-jelas membantu sukses Laporta. Namun, di masa depan kelak kesalahan itu lah yang menggiring peralihan kekuatan dari Madrid ke Catalonia.
Efek pengumuman transfer Beckham melemparkan Laporta menuju kemenangan dan mengembalikan Barça ke kejayaan. Beckham memang tak pernah bermain untuk Barcelona, tapi di bawah Laporta dan kemudian Rosell, mereka akan merebut tahta Madrid sebagai tim terbaik dunia.
Langgan:
Catatan (Atom)